Pencarian

Custom Search

Cara kerja Trojan Horse Virus

Trojan bersembunyi dilatar belakang dengan cara membuka port tertentu dan menunggu diaktifkan oleh penyerang. Komputer yang telah terinfeksi dapat dikendalikan oleh penyerang melalui versi clientnya. Cara kerja Trojan mirip dengan remote administration tool, dengan sifat dan fungsi yang sama. Program remote administration misalnya pcAnywhere, digunakan untuk keperluan yang benar dan sah (legitimate), sedangkan Trojan digunakan untuk keperluan yang negatif [1]. Sebagai contoh, sebuah Trojan dengan nama NetBus dapat melakukan banyak hal ke komputer yang telah dikendalikan antara lain :

• menghapus file,
• mengirim dan mengambil file,
• menjalankan program-program aplikasi,
• menampilkan gambar,
• mengintip program-program yang sedang dijalankan,
• menutup program-program yang dijalankan,
• melihat apa saja yang sedang diketik,
• membuka dan menutup CD-ROM drive,
• mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat),
• mematikan komputer.

Contoh di atas adalah hanya sebagian yang dapat dikerjakan oleh sebuah trojan. Trojan lain kemungkinan mempunyai fungsi yang berbeda bahkan mungkin lebih berbahaya dan lebih susah dideteksi.

Contohnya dalam aplikasi belanja online, trojan adalah salah satu ancaman bagi penjual dan pembeli. Trojan dapat digunakan untuk mencuri nomor kartu kredit dengan cara menangkap ketikan saat dilakukan proses transaksi online [1]. Cara lain adalah memanfaatkan lubang keamanan pada sistem operasi di sisi penjual atau pemberi jasa (server) untuk menyadap data-data pelanggannya (client). Jika lubang ini dieksploitasi, kemungkinan data seluruh pelanggan dari server tersebut jatuh ke tangan penyadap [1]

Sumber:
1. Budi Rahardjo, “Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet”, PT Insan Komunikasi Indonesia Bandung & PT INDOCISC Jakarta, 2002.

Komentar

Postingan Populer