21 Agustus 2019

Internet Protocol Television (IPTV) adalah

IPTV adalah layanan TV berbayar yang ditransmisikan lewat infrastruktur jaringan internet dan ditonton melalui infrastruktur jaringan internet dan ditonton melalui peralatan penerima TV dengan set - top box khusus untuk IPTV. Jadi, jaringan IPTV adalah "jaringan tertutup" yang hanya dapat diakses oleh pelanggan-pelanggannya saja. IPTV menggunakan jaringan protokol Internet pita lebar dengan manajemen jaringan dan tidak menggunakan internet publik untuk menjaga kualitas layanan. Perbedaan dari segi layanan juga sangat jelas, di mana dalam IPTV terdapat berbagai layanan "on demand" maupun interaktif dan tentu saja dapat dinikmati berdasarkan tarif tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan penyedia jasa layanan IPTV.

Menurut Peraturan Menteri Kominfo [1], Internet Protocol Television (IPTV) adalah teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik, dan data. Selain itu, data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet dijamin kualitas layanannya, keamanannya, dan kehandalannya. IPTV juga mampu memberikan layanan komunikasi dengan pelanggan 2 (dua) arah atau interaktif dan real time dengan menggunakan pesawat televisi standar. IPTV merupakan sistem transmisi televisi digital yang menggunakan protocol internet (IP), yang melewati infrastruktur jaringan IP dengan pita lebar (broadband) [2]. Pita lebar dibutuhkan untuk mengirimkan format gambar bergerak dengan kualitas yang baik dan real time.

Penyediaan jasa IPTV menggunakan IP network berimplikasi jasa IPTV menggunakan IP network berimplikasi positif pada efisiensi penggunaan jaringan. Jaringan IP, trafiknya dapat diatur sedemikian rupa, sehingga beberapa jenis paket bundling bisa dilewatkan di atasnya. Selain itu, terdapat kelebihan secara signifikan membedakan dari TV konvensional adalah, dapat disediakannya layanan yang bersifat interaktif, dibanding siaran TV lama yang lebih bersifat broadcast satu arah saja. Layanan utama IPTV adalah Video broadcasting dan Video on Demand (VoD). Video broadcasting dalam layanan IPTV berarti pengiriman layanan televisi, video secara multicast kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi internet protocol.

Multicasting merupakan suatu teknik penyampaian informasi dari satu atau beberapa sumber ke beberapa user dengan menggunakan satu koneksi dari sumber. Multicast bekerja seperti broadcasting di mana sebuah paket dikirim ke banyak destinasi perbedaannya adalah paket multicast hanya dikirim ke host yang merupakan anggota dari grup multicast untuk meminimumkan load pada mesin-mesin lain yang tidak berpartisipasi dalam grup. Teknik multicast ini dimungkinkan dengan adanya protokol IGMP, IP Multicasat bekerja sama dengan link layaer seperti ethernet. IP mempunyai alokasi address khusus untuk keperluan multicast ini yakni address class D yang mempunyai range 224.0.0.0-239.255.255.255 [3].

Sumber: 
1. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 30, 2009, Penyelenggaraan Layanan Internet Protocol Television (IPTV) di Indonesia.

2. Wales Carolyn, dkk, 2005, IPTV - The Evolution is here, 2005, http://www.cs.berkeley.edu/~binetude/course/eng298a_2/IPTV.pdf.

3. Dewi Kusuma Lilian, dkk, 2009, Perancangan dan Implementasi Sistem IPTV Berbasis Web pada LAN PT. Indonusa System Integrator Prima, Jakarta Universitas Bina Nusantara. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tempat Camping dengan Pemandangan Alam Indah, di Kuningan, Jawa Barat

Bagi sobat travelling dan hobi menikmati pemandangan alam, aktivitas camping adalah salah satu aktivitas yang sangat ditunggu-tunggu di akhi...