Pencarian

Custom Search

Bioinformatika adalah

Bioinformatika adalah perpaduan antara biologi molekuler dan teknologi informatika. Bioinformatika dilatarbelakangi oleh data biologi sebagai hasil yang dicapai dari kemajuan teknologi. DNA sebagai data biologi juga dapat didukung dengan adanya Bank Gen (GenBank) yang menjadi pusat database DNA tersebut. GenBank adalah database utama dalam biologi molekuler yang dikelola oleh NCBI (National Center for Biotechnology Information) di Amerika [3].


Biologi molekuler sendiri merupakan salah satu cabang ilmu biologi. Ilmu ini mempelajari interaksi organisme pada tingkat molekul termasuk interaksi DNA dan protein. DNA (Deoxyribonucleic Acid) mempunyai fungsi sebagai pembawa materi genetik dan cetak biru untuk segala aktivitas sel. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa DNA merupakan identitas unik yang terdapat pada setiap manusia atau hewan. DNA tersusun dari rangkaian nukleotida dan setiap DNA memiliki kode-kode tersendiri. Kode-kode tersebut dapat diterjemahkan menjadi protein [1]. Dari DNA tersebut dapat diketahui asal mulai evolusi makhluk hidup dengan menggunakan phylogenetic.

Phylogenetic adalah ilmu yang mempelajari hubungan evolusi organisme antara kelompok genetik. Hubungan evolusi tersebut diperoleh dengan menganalisis hubungan antara leluhur dan keturunannya dengan cara membandingkan gen yang berasal dari spesies yang akan diteliti. Hubungan evolusi yang terjadi antar organisme direpresentasikan oleh sebuah pohon yang disebut phylogenetic tree [2].

Sumber:

1. Attwood, T.K., dan D.J. Parry Smith, 1999. Introduction to Bioinformatics. Harlow: Pearson Education.

2. Mount, David. W, 2004. Bioinformatics Sequence and Genome Analysis Second Edition. Cold Spring Harbor Laboratory Press. New York.

3. Bensos, Dennis, A.; Karsch_Mizrachi, Ilene; Lipman, David J.; Ostel, James Ostell; Wheeler, David L.; 2008, "GenBank", Nucleic Acids Research, Vol. 36, Database Issue, 2008, D25-D30.

Komentar

Postingan Populer