Pencarian

Custom Search

Artificial Intelligence (AI): Sejarah dan Perkembangannya


Artificial intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang ditambahkan kepada suatu mesin atau software (Definisi : Wikipedia). Tidak banyak orang yang menyadari bahwa teknologi Artificial Intelligence sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi AI yang sering digunakan adalah teknologi face detection. Sebagian besar pemilik smartphone pasti pernah membuat foto dari kamera smartphone. Tahukah anda bahwa teknologi AI membantu smartphone anda untuk memfokuskan lensa secara otomatis? Atau, pernahkan anda dibantu dengan automatic tag di Facebook dengan bantuan Teknologi face detection.
Peneliti teknologi face detection adalah Paula Viola dan Michael Johns. Kedua peneliti tersebut mempublikasikan hasil penelitiannya tentang metode face detection dalam sebuah Conference on Computer Vision and Pattern Recognition tahun 2001. Metoda ini mengidentifikasi gambar wajah bukan dari jumlah pixel yang ada, tetapi dengan algoritma jendela 24 x 24 pixel. Algoritma sederhananya adalah identifikasi area hidung (yang biasanya lebih terang), lalu identifikasi area mata dan akhirnya seluruh wajah. Semenjak penelitian ini dipublikasikan, teknologi face detection sudah banyak diterapkan diberbagai aplikasi maupun kamera.

Beberapa Pengertian Artificial Intelligence (AI) adalah:

McCarthy, seorang Profesor Emeritus dari Stanford University dan dianggap sebagai bapak Artificial Intelligence, pada tahun 1950 mendefinisikan bahwa AI adalah “Ilmu pengetahuan dan teknik untuk membuat mesin cerdas.”


Andreas Kaplan dan Michael Haenlein dalam bukunya “Siri, Siri in my Hand, who's the Fairest in the Land? On the Interpretations, Illustrations and Implications of Artificial Intelligence” mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “Kecerdasan buatan sebagai kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.

Russel dan Norvig dalam bukunya “Artificial Intelligence: A Modern Approach", buku yang telah dipakai 1300 universitas di lebih dari 110 negara ini mendefinisikan bahwa “Studi dan perancangan agen cerdas, dimana agen cerdas tersebut adalah sistem untuk memahami lingkungannya”.

Andrew Ng, seorang professor di Stanford University, Department of Computer Science and Department of Electrical Engineering, beliau juga pendiri dari Google Brain dan juga investor dari banyak startup AI, mendefinisikan bahwa AI adalah “Hanya sebuah revolusi industri untuk membebaskan banyak pekerjaan manusia yang membosankan. Saya berpikir bahwa AI memiliki potensi untuk membebaskan manusia dari banyak mental yang membosankan”.

Sejarah Perkembangan Artificial Intelligence :
  • 1940-1950, awal mula munculnya AI 
    • McCulloch dan Pitts, sirkuit boolean untuk model otak. 
    • Mesin komputasi Turing 
  • 1950-1970, awal antusiasme dan harapan besar 
    • Awal program AI, program pengecekan Samuel. 
    • Lahirnya pertemuan AI di Dartmouth 1956. 
  • 1970-1990, dasar pengetahuan AI 
    • AI menjadi industri. 
  • 1990-sampai saat ini 
    • Neural networks. 
    • Munculnya agen-agen cerdas. 
    • AI menjadi ilmu pengetahuan 
    • Munculnya data dengan skala besar (big data) 
    • Sistem komputasi yang mendukung analisa AI yang lebih kompleks dan rumit.
Ada beberapa disiplin ilmu yang digunakan dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence, yaitu:

Filosofi 
    • Logika, metoda beralasan. 
    • Pikiran sebagai sistem fisik yang menjalankan sekumpulan aturan. 
    • Pondasi pembelajaran, bahasa dan rasionalitas. 
Matematika 
    • Logika : representasi formal dan bukti. 
    • Komputasi, algoritma. 
    • Teori kemungkinan. 
Ekonomi 
    • Teori formal keputusan yang rasional. 
    • Teori pengambilan keputusan dan teori probabilitas untuk pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti. 
    • Teori permainan. 
    • Proses teori keputusan Markov. 
Neuroscience 
    • Studi fungsi otak. 
    • Bagaimana otak dan komputer bisa sama cara berpikirnya. 
Psikologi 
    • Bagaimana kita berpikir dan bertindak. 
    • Psikologi kognitif yang memberi persepsi otak sebagai alat pemrosesan informasi.
    • Memunculkan bidang ilmu pengetahuan baru ilmu kognitif. Bagaimana model komputer untuk mempelajari bahasa, ingatan dan pemikiran dari sisi psikologi. 
Teknik komputer 
    • Perlunya komputer yang memiliki kemampuan memadai untuk menjalankan AI. 
Teori kontrol dan sibernetika. 
    • Desain sederhana agen dan kontrol yang optimal agar bisa menerima umpan balik dari lingkungannya. 
Linguistik 
    • Bagaimana bahasa dan pemikiran berhubungan. 
    • Komputasi bahasa.
Perkembangan Awal Aplikasi AI : 
  1.  Asisten Virtual (Virtual assistant) dengan teknik deteksi suara (speech recognition) : Sirri (Apple), Echo (Amazon), Google Now, Cortana (Microsoft). Asisten ini dapat membantu kita untuk melakukan tugas-tugas harian seperti mengirimkan email, membuatkan jadwal, mencari restoran, memesan makanan, atau memesan taksi, menjelaskan cuaca dan lain-lain. Teknik yang digunakan untuk jenis AI ini adalah deep neural network.
  2. Pendeteksian tulisan tangan (Handwriting recognition), awalnya digunakan pada pertengahan tahun 90-an, untuk USPS, US Postal Services untuk sorting alamat dan kode pos yang ditulis oleh tangan. Pada Akhir 80-an, Yann LeCun, menggunakan teknik deep learning dan neural network untuk mendeteksi tulisan tangan di amplop. Pendekatan yang sama diadopsi untuk pengecekan cek di mesin ATM dengan cara mendeteksi kode pos dan jumlah dollar yang ditulis di atas cek menggunakan AI.
  3. Terjemahan mesin (Machine translation), awal mula dari munculnya terjemahan mesin adalah ketika keinginan pemerintah AS untuk secara otomatis menerjemahkan Bahasa Rusia ke Bahasa Inggris. Namun, sayang sistem waktu itu mengalami kegagalan. Para peneliti terus mencari solusi sampai lambat laun teknik penerjemahan ini semakin baik dan sempurna. Salah satu aplikasi AI yang populer untuk machine translation ini adalah google translate. Pada saat ini google translate terus dikembangkan bahkan sudah mencapai lebih dari 100 bahasa di seluruh dunia.
  4. Robot (Robotics), adalah salah satu aplikasi AI yang tengah mengemuka. Salah satu Penerapan teknologi AI pada robot salah satunya adalah pada Robot Nao dan Asimo. Penggunaan robot yang saat ini sangat populer adalah penggunaan robot untuk medis seperti pembedahan dengan robot, bahkan berita terbaru di Cina seorang dokter telah berhasil menggunakan robot dan teknologi 5g untuk pembedahan jarak jauh yang pasiennya berada 50 km dari tempat dokter tersebut.
  5. Sistem rekomendasi aplikasi (recommender system), penerapan AI ini sudah banyak digunakan diberbagai aplikasi seperti pada netflix, amazon, lazada dan lain-lain. Bahkan, email-email sekarang seperti yahoo, gmail, outlook juga memiliki kemampuan AI untuk menyaring email-email spam. Teknik yang digunakan untuk menyaring email spam tersebut adalah Naive Bayes Classifiers.
  6. Deteksi kanker dan mammography, dalam medis juga AI telah mulai diterapkan di berbagai aplikasi seperti untuk mendeteksi kanker, gambar mamografi, gambar badan, gambar otak, gambar tulang dan lain-lain.
  7. AI mengalahkan manusia dalam permainan. Anda mungkin masih ingat pada tahun 1997, Gary Kasparov seorang juara dunia catur dikalahkan oleh Deep Blue sebuah AI punya IBM yang menggunakan algoritma pencarian yang sangat kuat untuk mengalahkan Kasparov. Contoh serupa juga pada tahun 2011, manusia mencoba melawan komputer IBM Jeopardy, hasilnya dalam permainan dan pemahaman bahasa manusia dikalahkan Jeopardy.
  8. Mobil yang berjalan sendiri (Self driving cars), tantangan DARPA pada tahun 2005 dijawab oleh Stanford untuk membuat sebuah mobil yang bisa berjalan tanpa pengemudi dan berhasil mencapai 132 mil di tahun 2005. Bahkan saat ini ada mobil yang bisa berjalan sendiri di dalam kota yang dibuat oleh google pada tahun 2009.
Perkembangan AI begitu cepat, dalam beberapa dekade perkembangannya kini dipakai di berbagai aspek keilmuan seperti medis, pengendalian kota, teknologi informasi, otomotif, robotik, astronomi, ekonomi, matematika, linguistik, dll. Bukan tidak mungkin, di era anak cucu kita teknologi Artificial Intelligence sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Komentar

Postingan Populer