Perbedaan WPA PSK dan WPA2 PSK pada hotspot WiFi

Hotspot portable adalah salah satu hotspot internet yang bisa kita buat di ponsel dengan melakukan penyetingan hotspot sehingga bisa untuk tethering, biasanya di ponsel dengan OS Android. Ada beberapa setingan keamanan yang yang harus dipilih di ponsel sebelum membuat hotspot tethering yaitu  (1) Open/terbuka/tidak ada (2) WPA PSK dan (3) WPA2 PSK.
Apa perbedaan antara ketiga metoda keamanan jaringan tersebut? Kira-kira harus memilih  mana untuk hotspot tethering yang akan dibuat?

1. Open/terbuka/tidak ada, artinya hotspot yang kita buat tidak memiliki sisi keamanan jaringan sama sekali setiap orang bisa mengakses internet yang ada di ponsel kita tanpa harus permisi dari pemilik ponsel,  karena hotspot yang kita buat tidak memiliki password. Saya sarankan jangan pakai setingan ini karena tentu saja kuota internet kita bisa langsung jebol dan habis tanpa kita ketahui.

2. WPA PSK (Wifi Protected Access Pre-Shared Key), artinya akses hotspot terproteksi melalui password.  Pre-Shared key adalah metoda otentifikasi klien dengan password sampai dengan 133 karakter melalui teknik enskripsi untuk setiap klien. PSK sebenarnya bukan metode otentifikasi default untuk membuat Wireless LAN karena ada pilihan lain seperti otentifikasi 802.1X yang lebih kuat. WPA menggunakan cipher enskripsi Temporal Key Integrity Protocol (TKIP).

3. WPA2 PSK (Wifi Protected Access 2 Pre-Shared Key), hampir sama dengan WPA PSK namun untuk protokol WPA2 ini biasanya menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) yang jauh lebih baik algoritma enskripsinya dan belum dapat dikalahkan oleh teknik lain yang menggunakan Temporal Integrity Protocol (TKIP) sehingga metoda enskripsinya lebih aman.

Nah, sudah jelaskan perbedaan antara ketiga metoda keamanan ini. Untuk area yang tidak terlalu padat bisa menggunakan WPA PSK atau open access. Namun, untuk area yang padat hotspot dan banyak yang tethering lebih baik menggunakan WPA 2 PSK karena metodanya paling aman untuk saat ini. Daerah yang padat hotspot akan mengalami overlapping kanal seperti penjelasan pada tulisan saya di bawah ini pengelolaan kanal dalam wireless tethering.