Pencarian

Custom Search

Cerita Anak : Bani Si Lebah

Bani si lebah telah mengumpulkan nektar atas dari banyak bunga di kebun. Saat itu, hari sudah siang. Matahari bersinar terik. Bani merasa sangat letih dan mengantuk. Akhirnya, ia tertidur lelap di bawah kelopak sekuntum bunga.

Tak lama, Ayu datang ke kebun itu sambil berlari lari riang. Di petiknya beberapa tangkai bunga. Bunga tempat Bani terlelap tidur pun ikut di petik.  Ayu lalu kembali ke rumah. Di masukannya tangkai bunga-bunga itu ke vas cantik. Tak seorang pun di rumah itu yang melihat Bani. Ketika lebah itu bangun dari tidurnya, ia heran karena melihat matahari. Akhirnya, Bani sadar kalau ia tak berada di kebun. Kini, ia berada dalam sebuah rumah.
Cepat di carinya jalan ke luar. Tetapi, dimana jalan keluar? Bani melesat menuju kakek. Nguuuung! Bani berdengung di dekat kakek. Kakek sangat terkejut. Cepat di kibasnya surat kabar ke arah Bani. Bani hampir celaka, untung dia sangat cekatan.
Ayu lalu datang ke ruang itu.
"Gadis kecil cantik, tolong keluarkan aku dari sini!"
"Wah, mengapa kau berada di sini, lebah? Kau seharusnya berada di kebun. Hmh, aku akan membantumu untuk keluar dari sini!" Ayu menghampiri jendela. Dibukanya jendela itu.
Bani sangat senang.
"Terimakasih, gadis kecil! kau baik sekali!"katanya."Aku akan membuatkanmu madu yang lezat!"

Bani melesat keluar jendela penuh suka cita. Ketika ia bertemu lebah lebah lain di kebun, di ceritakannya tentang petualangannya di rumah Ayu. Bani berjanji akan membuat banyak madu untuk Ayu.

Sumber : Endang Firdaus, Kompas, 25 Agustus 2011.
   

Komentar

Postingan Populer