Pencarian

Custom Search

10 fitur penting yang harus disetting untuk wireless router - wifi

Wireless router adalah sebuah perangkat yang dapat membagi akses internet tanpa bantuan kabel. Seringkali kita hanya membiarkan begitu saja perangkat wireless router itu tanpa perhatian sama sekali tentang fitur-fitur yang perlu diperhatikan sebelum melakukan setting wireless router. Pada pembahasan kali ini akan dibahas 10 fitur penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan setingan wireless router baik di rumah, di sekolah maupun di tempat kerja.

1. Enkripsi 

Ketika anda mengaktivasi wireless router maka akan ditanyakan security mode yang harus dipilih, fitur sekuriti ini diperlukan agar wireless router kita aman dari gangguan orang lain. Bila dibiarkan terbuka maka orang lain akan dengan mudah menggunakan wireless router yang kita pakai.

Ada beberapa pilihan keamanan yang bisa dipakai yaitu WEP, WPA2-PSK atau WPA/WPA2-PSK ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

2. MAC Adress Filter

Setiap perangkat yang bisa terkoneksi ke jaringan selalu memiliki identifikasi unik dalam bentuk 12 digit hexadesimal yang disebut sebagai MAC Address. MAC Address ini adalah kode dalam perangkat yang sudah bawaan pabrik dan tidak bisa dirubah. Ini memungkinkan kita untuk menyeleksi perangkat mana yang boleh dan perangkat mana yang tidak bolek terkoneksi.


Untuk alasan keamanan anda bisa melakukan blok terhadap perangkat yang tidak boleh mengakses ke jaringan.

3. Pengalihan Port (Port Forwarding)

Setiap paket data yang masuk ke jaringan selalu memasuki serangkaian port. Router menggunakan port untuk menyeleksi traffic ke berbagai jenis seperti http biasanya menggunakan port 80, email keluar menggunakan smpt port 25. Ada 65.536 total port, dan untuk alasan keamanan port tersebut biasanya di blok. Bila aplikasi atau layanan menggunakan jangkauan non-standar, router mungkin tidak bisa mengetahui ke perangkat mana data harus dialirkan.


Bila anda mengalami hal ini, anda perlu menggunakan fitur port forwarding. Port forwarding adalah suatu cara untuk memberitahu router bahwa ada port tertentu yang digunakan oleh perangkat tertentu masuk ke jaringan anda.  Contohnya adalah port forwarding untk Xbox One dan PS4 bahkan beberapa game seperti Call of Duty atau Star War: Battlefront bisa mendapatkan keuntungan dengan port forwarding ini sebagaimana Bittorrent clients.

4. Kualitas Layanan (Quality of Service)

Quality of Service (QoS) adalah cara untuk mengoptimasi kinerja di jaringan dengan memberikan prioritas tertentu terhadap traffic yang lain. Ketika bandwidth tercampur dengan berbagai aplikasi dan perangkat, aplikasi yang membutuhkan banyak bandwidth seperti video call atau online game dapat berjalan sangat lambat.


Dengan penentuan QoS, anda dapat dengan mudah menginstruksikan router untuk memprioritaskan perangkat  dengan mac address tertentu sebagai prioritas high, medium, atau low. Beberapa router juga kadang menawarkan dukungan Wi-Fi Multimedia (WMM) yang secara otomatis mengatur bandwidth yang dibutuhkan ketika mengakses suara, audio atau video agar lebih lancar.

5. Pemilihan kanal wifi (Channels)

Router wifi mentrasmisikan data ke berbagai channel. Bila pada suatu lokasi terdapat banyak wifi maka sinyal tersebut akan menggunakan channel yang sama sehingga sinyal akan terinferensi sehingga memperlambat akses.


Untuk pemilihan channel yang tepat pilih saja auto, namun bila tetap akses internet lambat maka kita harus merubah pemilihan channel ini manual sehingga diperoleh channel yang paling tepat digunakan. Anda bisa mengidentifikasi channel terbaik menggunakan WiFi Analyzer app untuk Android, WiFiInfoView untuk Windows, atau menggunakan Wireless Diagnostics tool bawaan pada OS X.

6. Wireless router 5 Ghz Band

Bila router anda mendukung 802.11ac Wi-Fi standard, maka router anda mendukung frekuensi 5 GHz dengan frekuensi lebih tinggi dari umumnya router lama di 2.4 Ghz. Kelebihan dari router frekuensi 5 Ghz adalah lebih kecil mendapatkan gangguan, lebih stabil dan lebih cepat, namun jangkauan lebih pendek dari router frekuensi 2.4 Ghz. Perlu diperhatikan, ketika menggunakan router dengan frekuensi 5 Ghz perangkat lain juga harus menggunakan frekuensi 5 Ghz, sebab bila frekuensi yang digunakan antar perangkat berbeda maka nantinya akan tidak terkoneksi.


7.  Pembagian akses file dari router (Shared access file)

Banyak router modern memungkinkan untuk port USB ada di dalamnya sehingga ketika external hard disk dihubungkan ke router maka hard disk tersebut dapat diakses dari komputer lain dalam jaringan. Router seperti ini mempermudah pembagian data file dari hard disk ke komputer-komputer lain melalui router.

8. Akses Tamu (Guest Access)

Mungkin suatu waktu teman kita datang ke rumah ingin mengakses password wifi di dalamnya selama 5 menit.  Untuk alasan keamanan kita bisa membuat guest acess di wifi sehingga tamu bisa dengan leluasa mengakses internet tanpa harus memberitahukan password router.


9. Kontrol orang tua (parental control)

Semakin banyak router yang dapat disetting parental control, tujuannnya adalah untuk membatasi akses internet untuk situs-situs yang berbahaya atau jangan diakses anak-anak. Kontrol orang tua ini seperti menggunakan MAC Address pada tablet atau laptop, sehingga perangkat tersebut tidak bisa mengakses situs-situs yang tidak diperbolehkan.

10 . Aplikasi manajemen wifi dari android

Umumnya berbagai fitur wifi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat di akses melalui  web browser. Namun saat ini beberapa router juga memungkinkan akses router dari aplikasi smartphone seperti android.


Contohnya adalah Linksys dan Netgear, yang memiliki aplikasi iPhone dan Android untuk beberapa model terbarunya. Dengan aplikasi ini anda dapat mengelola guest access, parental control, diagnostic, dan setting QoS yang bisa melalui aplikasi smartphone.

Komentar

Postingan Populer