Pencarian

Custom Search

Industri pengolahan panas & tanur yang produktivitas tinggi serta ramah lingkungan

Tahukan anda alat yang digunakan pabrik untuk membuat body, rangka, mesin baik mobil atau motor dari bijih logam? Tanur atau “furnace” , ya inilah alat yang digunakan pabrik untuk membuat body, rangka, mesin dan suku cadang kendaraan bermotor dari bijih logam. Tanur adalah sejenis oven yang berukuran besar, memiliki sekat termal sehingga dapat mencapai tinggi suhu tertentu untuk melakukan proses pengolahan, pengeringan, pengerasan dan perubahan secara kimiawi. Suhu teringgi dari sebuah tanur bisa mencapai 2000 derajat celcious (bahkan lebih) jadi tanur dapat menyebabkan bijih logam meleleh pada titik suhu tertentu. Tanur bukan hanya digunakan untuk mengolah bijih logam, namun bisa juga untuk mengolah tanah liat menjadi gerabah, batu bata, keramik dan lain-lain. Bahkan, tanur juga dapat digunakan untuk memproses batu gamping, membuat semen, mengeringkan kayu dan lain-lain.

Nah, karena fungsi tanur ini yang sangat bermanfaat, maka spesifikasi tanur ini semakin berkembang dengan adanya penelitian di bidang metalurgi. Berbagai perusahaan dunia memiliki spesialisasi pada penyediaan tungku manufaktur & perusahaan pemasok tanur untuk pengolahan panas (heat treatment). Sebagian perusahaan ini memang berasal dari negara-negara maju diantaranya Jepang seperti sebuah perusahaan yang bernama Dowa Termotech Ltd. Perusahaan tanur dari Jepang ini merupakan organisasi pengolahan terbesar di Jepang dan India yang telah melayani 500 pelanggan lebih. Diantaranya adalah Honda 2 Wheelers, Mahindra, Force Motors, Ashok Leyland, Tata Motors, Shiraram Pistons and Rings LTd., GKN Driveline, Yuken, Denso, Kennametal, Lucas TVS, Bajaj Sons Ltd, dan lain-lai. Kita mengetahui bahwa sebagian besar kendaraan bermotor kita berasal dari Jepang, Korea, dan Eropa. Ini tidak terlepas dari kemampuan bangsa tersebut yang dalam pengolahan logam dan metallurgi. Ada beberapa jenis tanur yang dihasilkan oleh Dowa Termotech Ltd. Ini yaitu tanur puduran tertutup, tanur nitridasi halus tipe batch, tanur carburising gas kontinu–gas tungku, tanur controlled atmosphere alumunium brazing (CAAB(r)), tanur sabuk jala, dan lain-lain.


Teknik pengolahan tanur-tanur ini berbeda-beda dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Tanur puduran tertutup tipe batch melakukan teknik pemanasan seragam dari masing-masing sisi yang menyertakan kipas seragam. Tanur sabuk jala menggunakan teknik pengelolaan panas dengan tipe atmosferis dan non-atmosferis. Tanur nitridasi halus tipe batch menggunakan metode bebas polusi untuk nitridasi halus logam. Tanur brazing Mematri & Anil Tungku Pemasok menggunakan teknik flux brazing non-korosif ke pasar pertukaran panas alumunium. Bahkan untuk mempertinggi ketahanan korosi pada logam biasanya tanur juga dilengkapi dengan teknik carburizing.

Salah satu isu utama dalam industri pengolahan logam adalah isu pencemaran lingkungan. Hal ini seringkali menjadi salah satu eksternalitas yang tidak dapat dihindari bahkan cenderung merugikan bagi lingkungan sekitar dan telah menjadi perhatian utama ilmuwan-ilmuwan di Jepang. Oleh karena itu, Dowa Termotech Ltd. sudah mengantisipasi pengurangan dampak lingkungan dan pelestarian energi dengan serangkaian tanur carburizing tipe baru. Produk Super TKM baru dari Dowa Termotech menawarkan pengurangan dampak lingkungan dan pelestarian lingkungan. S-TKM ini juga merupakan tanur tipe kecil dengan produktivitas tiga kali produktivitas tipe tanur batch yang menghasilkan kualitas tinggi. Dengan tempat produksi di Jepang, AS, Cina, Thailand, Indonesia dan India, Dowa Termotech Ltd. mengukuhkan diri sebagai industri terkemuka dibidang tanur dan pengolahan panas untuk bidang otomotif, pesawat ruang angkasa, peralatan, teknik mesin dan teknologi medis.

Komentar

Postingan Populer