Pencarian

Custom Search

Mengenal Silicon Valley


Liburan lebaran telah usai, nampaknya saat kita untuk kembali ke tempat kerja, untuk blogger mungkin kembali menyusun karya-karya tulisan untuk blognya, dll. Ada yang menarik saat baca-baca ketika liburan kemarin yaitu perihal Silicon Valley. Silicon Valley? Ya mungkin anda sering mendengar istilah ini. Memang istilah Silicon Valley merujuk ke sebuah tempat di US dimana beberapa perusahaan IT seperti Microsoft, Google, Yahoo, Sun, Intel, AMD, Borland, Apple, Oracle, Ebay, Paypal, dan perusahaan lainnya berlokasi. Memang cukup mengherankan karena ternyata produk-produk yang sering kita pakai seperti blogger, google, yahoo, bing adalah merupakan produk-produk yang berasal dari wilayah ini yaitu Silicon Valley. Silicon Valley sebenarnya merupakan sebuah tanah gersang yang berada di lembah terpencil California, namun karena perkembangannya wilayah ini telah menjadi kiblat perkembangan IT dunia saat ini.

Teringat beberapa waktu lalu ketika blog ini membuat job review untuk beberapa website dari sekitar wilayah Silicon Valley :

- Franchisegator, perusahaan franchise yang merupakan Microsoft Corporation Subsidiary.
- AMSfullfilment, perusahaan fulfillment dari California.
- Ensim, Microsoft Gold Certified partner.

Beberapa job review juga serupa namun bukan dari Silicon Valley :
- Texas Electric (Texas).
- Cirro Energy (Texas).
- Camelback Display (Texas).
- Webimax (Philadelphia).
- Shop Wiki (New York).
- Apex Analytic (North Carolina).
- Aptara (Massachusetts).
- San Marcos Condo Development (Arizona).
- Brickhouse (New York).
- SFPlanet (Minessota).
- etc.

Sebenarnya banyak juga beberapa lokasi di dunia yang ingin mengikuti kesuksesan silicon valley ini seperti misalnya Silicon Alley (New York), Silicon Hills (Texas), Silicon Forest (Portland), Silicon Praire (Dallas), Silicon Wadi (Israel), Silicon Gulf (Filipina), Silicon Fen (Cambridge), Silicon Glen (Scotland), yang dari nama awal mencantumkan istilah Silicon, namun ternyata tidak sesukses Silicon Valley. Begitu juga Indonesia yang mencoba untuk menulari demam silicon valley ini seperti Cybercity Jakarta, Bandung High Tech Valley, Bogor Cyber Park atau Batam Intelligent Island walau tidak berkembang seperti Silicon Valley yang dimaksudkan.

Beberapa lokasi di dunia yang malah mendapatkan julukan Silicon Valley adalah seperti di Bangalore (Silicon Valley India), Dublin (Silicon Valley Eropa), Dresden (Silicon Valley Jerman), dan Sao Paulo (Silicon Valley Brazil).

Tidak kita sadari sebenarnya, blogger Indonesia juga sebetulnya terlibat secara langsung secara online dengan pusat IT dunia itu yaitu Silicon Valley. Tanpa melalui kontak langsung, namun hanya tulisan artinya kitapun telah berpartisipasi dengan aktivitas Silicon Valley di Google. Sedikit harapan sebetulnya agar negara kita juga punya wilayah seperti Silicon Valley ini?? Mungkinkah? Tanpa embel-embel nama Silicon dan bermaksud untuk menaikkan harga property. Yang paling penting sebelum membuat Silicon Valley Indonesia adalah SDM dulu yang handal seperti lulusan Stanford University yang banyak mendominasi kreatifitas Silicon Valley. Kemampuan entrepreneurship, business, IT yang harus terus diasah. Perlu kita ketahui bahwa Embrio Silicon Valley pun sebenarnya bermula dari garasi kecil milik William Hewlett dan David Packard (kini jadi duet legendaris Hewlett Packard – HP). Kini perusahaan ini sudah menjadi perusahaan raksasa dunia.

Komentar

  1. gambar petanya itu bagus banget...

    pegiat maya di indonesia memang jempolan :D

    BalasHapus
  2. Thanks atas commentnnya mas Sur..

    BalasHapus
  3. moga ke depan kita bakal punya brand kayak silicon valley bro..
    saat ini kita dah punya lumpur valley tuh di sidoarjo [ups, no offense]

    BalasHapus
  4. yup..bener bro..ya kl lumpur lapindo sbnrny mungkin saja dibalik musibah ini ada potensi energi..denger2 bisa utk energi geothermal bro..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer